says :: something has to be done when it is technically possible to do it.
Minggu, 27 November 2011
BERBEDA dengan pria yang mudah menyalakan gairahnya, wanita membutuhkan waktu lebih untuk menghidupkan birahinya. Apa saja cara yang dapat dilakukan? Intip bocorannya, yuk!
Saking mudahnya menyalakan gairahnya, pria kerap disebut sebagai manusia yang haus seks. Dengan dorongan seksual yang relatif tinggi tersebut dibandingkan wanita, pria tentu akan mengasumsikan bahwa saat di ranjang dia akan bertanggung jawab atas kendali sesi bercinta, serta tindakan yang akan menciptakan pemuasan diri.
Masalahnya, wanita pun membutuhkan kepuasan atas sesi bercinta tersebut. Hanya saja, mereka kerap kesulitan untuk menghidupkan gairahnya meski sesi bercinta sudah dimulai. Dr Deepak Arora, seksolog dari India memaparkan, ”Pria mencintai istri mereka untuk mendapatkan seks darinya dan berharap bahwa istri mereka menikmati seks tersebut untuk mendapatkan cinta darinya. Dengan cara ini, masing-masing pasangan memiliki suplemen satu sama lain. Jadi jika wanita mulai merasakan hal yang sama, maka keintiman dapat membawa mereka menjadi dekat satu sama lain dan akhirnya dapat menciptakan hubungan seksual yang dahsyat.”
Nah, agar wanita dapat meraih kepuasannya secara maksimal layaknya pria, ikuti triknya berikut ini, seperti diulas Times of India.
Ambil alih foreplay
Secara umum, pria tidak terang-terangan tertarik dalam foreplay yang terlalu panjang. Jadi ketika wanita menawarkan diri untuk memberikan tawaran memulai foreplay primer, maka mereka akan menyambutnya dengan hangat. Terapis seks Dr Devesh Roy menyarankan, “Wanita harus mengingat bahwa tindakan yang membangkitkan sifatnya harus intens, sehingga pria akan merasa terisi penuh tenaganya saat menjalani sesi bercinta di tempat tidur. Jangan fokus pada hal-hal yang tidak perlu seperti memasak makan dan lain-lain yang bisa merusak ‘mood’ sebelum sesi bercinta terlalui.”
Rencanakan malam sensual
Sudah saatnya untuk membiarkan imajinasi liar wanita menebarkan sihirnya. Konselor seks Dr Geetu Bhardwaj mengatakan, “Menjaga hasrat seksual agar tetap berada di puncak dapat dilakukan dengan merencanakan sebuah malam panas di mana wanita sudah mengatur sedemikian rupa kamar tidur yang akan menjadi arena panas untuk meluapkan hasrat seksual. Jangan lupa untuk mengatur cahaya remang dan letakkan minyak aromaterapi dan beberapa bunga segar untuk memberikan aroma segar yang bisa membangkitkan sesi bercinta dengan lebih hebat.
Kenakan gaun menawan
Wanita kerap dilanda gairah yang menurun karena merasa kurang seksi dan menarik. Karenanya, manjakan diri dengan membuat Anda seperti sosok yang mereka inginkan. Dr Amita Mishra, pakar relationship mengatakan, “Menggunakan busana seksi seperti bikini atau lingerie akan membakar hasrat seksual wanita dan mengalirkan keintiman dengan pasangan mereka. Bahkan ketika pria tidak tertarik untuk berhubungan seks dengan melihat Anda berpakaian seksi pun akan membangkitkan gairah mereka seketika.”
Sisipkan gerakan nakal dan menggoda
Pria akan makin tergugah ketika Anda melakukan gerakan yang menggelitik seperti membelai, mencium, dan berbisik. Untuk sesekali, wanita memang perlu bertindak sedikit nakal.
“Gerakan seksual adalah indikasi jelas bahwa wanita terangsang ketimbang pria. Hal ini akan diterjemahkan pria dengan ajakan berhubungan seks di ranjang,” ujar Dr Roy.
Berikan ciuman sensasional
Cobalah berbagi ciuman dan membuatnya gila. “Berciuman adalah bagian klasik dari foreplay. Ciuman pun dapat menjadi senjata untuk merangsang pasangan mereka dan pada saat yang sama dapat menjadi ajang untuk bereksperimen dengan berbagai ciuman fenomenal yang membuat pasangan terkejut,” ujar Dr Geetu.
sumber:http://forum.vivanews.com/
Bagi kebanyakan laki-laki, bagaimana mengantarkan perempuan pada orgasme adalah sebuah misteri yang sulit terpecahkan. Namun, kini berkat metode pemindaian MRI, para ilmuwan semakin dekat mengungkap rahasia kepuasan wanita.
Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan melakukan pemindaian pada otak perempuan, terutama di area korteks sensori. Bagian tersebut adalah area otak yang berkaitan dengan perasaan fisik atau ragawi, seperti saat seorang wanita mendapatkan rangsangan seksual.
Hasilnya diketahui bahwa ketika mendapat stimulasi di bagian vagina dan klitoris, ternyata bagian otak yang aktif berbeda. Ini berarti seorang wanita akan merasakan sensasi yang berbeda ketika dua bagian organ intimnya itu dirangsang.
Sementara itu perangsangan pada puting payudara mengaktifkan bagian otak yang sama dengan stimulasi pada organ genital. Itu sebabnya mengapa perangsangan terus-menerus pada bagian ini akan mempercepat tercapainya orgasme.
Seperti diketahui, pada perempuan terdapat orgasme vaginal dan orgasme klitoral. Orgasme klitoral dicapai dengan merangsang klitoris. Adapun orgasme vaginal dicapai jika daerah G-spot dirangsang.
Sebagian ahli berpendapat bahwa orgasme yang terjadi pada saat hubungan seksual adalah karena klitoris yang dirangsang oleh penis pasangannya. Sebagian ahli lain menyatakan bahwa orgasme pada perempuan terjadi sebagai proses gabungan antara orgasme klitoral yang kemudian disusul dengan orgasme vaginal.
Oleh karena itu, sebagai pasangan, pria seharusnya mempelajari titik-titik sensitif yang disukai pasangannya.
Ajak pasangan untuk berdua saling memuaskan lewat aksi bercinta malam ini. Kamasutra memberikan dua referensi posisi bersanggama yang siap memaksimalkan setiap langkah Anda mencapai puncak kenikmatan.Seperti dikutip dari Time of India, berikut teknik kuno yang bisa bantu seks Anda dan pasangan semakin membara.
Baithe baithe
Tekniknya, pasangan duduk di sebuah kursi yang nyaman, tapi cukup kokoh. Sementara kedua kakinya agak dibuka. Anda mengangkang di pangkuannya seraya bisa menatap wajahnya.
Tekuk lutut Anda, kemudian gunakan kaki Anda menjepit bantalan kursi. Saat pasangan mencengkeram paha, pinggul, atau bokong Anda, Anda berpegangan pada bagian belakang kursi lalu mulai bergerak ke atas-bawah di sepanjang area kenikmatannya.
Sebenarnya, posisi woman on top ini tergolong klasik, tapi memberikan kenikmatan luar biasa untuk wanita. Dengan lutut Anda menekuk sementara tangan dan kaki digunakan untuk mencengkeram, maka ini menjadi gaya yang siap menambah gairah dan semangat bercinta.
Posisi ini juga sangat sempurna untuk bercumbu dengan pasangan dalam aksi ke atas-bawah yang cepat, kemudian melakukan gerakan memutar seluas mungkin. Plus, tubuh Anda cukup dekat untuk intimasi mencium, menyentuh, atau sekadar saling menatap.
Kamaal ka yoga
Posisi bercinta ini membantu pasangan untuk bisa nyaman selama bersanggama. Anda menghadap ke wajahnya, duduk di pangkuan seraya menungganginya, dengan kedua kaki Anda merangkul pinggangnya dengan nyaman.
Berpelukanlah satu sama lain, lalu kunci bibir alias berciuman sambil saling berbagi nafas. Jadi ketika Anda membuang nafas, pasangan menariknya, dan seterusnya. Ketika Anda menarik napas, mainkan pinggul dan kencangkan otot-otot vagina Anda.
Bagi pencinta yoga, posisi ini sangat sempurna. Sinkronisasi antara pernafasan dan gerakan secara bersama-sama ketika berada di posisi ini akan memperdalam kenikmatan bercinta.sumber:inilah.com
Mereka butuh dipeluk dan disayang, hanya saja selama ini
Pria memang selalu ingin terlihat tegar dan bersikap melindungi pasangannya. Namun, kadang-kadang mereka jauh lebih ingin dimanja oleh pasangan mereka daripada wanita ingin dimanja oleh pasangannya. Hal ini terungkap dari studi mengenai relationship dan kepuasan seksual yang diadakan The Kinsey Institute di Indiana University.
Berdasarkan stereotip gender dalam melakukan aktivitas seksual, terlihat pria sebenarnya tidak se-macho kelihatannya saat beraksi di tempat tidur. Mereka butuh dipeluk dan disayang daripada yang disangka wanita, bahkan lebih daripada yang diinginkan kaum wanita sendiri. Kelembutan ternyata lebih penting bagi pria daripada wanita, hanya saja selama ini mungkin mereka tidak mengakuinya.
Ada banyak fakta baru yang mencengangkan dari survei tersebut. Misalnya, sesi ciuman dan berpelukan secara rutin membuat pria lebih bahagia dalam hubungannya, sedangkan wanita tidak. Baik pria maupun wanita mengaku lebih bahagia ketika hubungan mereka semakin lama bertahan. Hal ini sedikit di luar dugaan mengingat hubungan yang telah berlangsung lama biasanya membuat salah satu atau dua-duanya menjadi bosan.
Sementara itu, hubungan jangka panjang bagi wanita lebih membahagiakan karena kehidupan seksualnya juga cenderung lebih memuaskan. Saat pernikahan berjalan kurang dari 15 tahun, tingkat kepuasan seksual perempuan cenderung rendah, dan baru meningkat setelah di atas 15 tahun.
"Kemungkinan, perempuan menjadi lebih puas seiring berjalannya waktu karena harapan-harapan mereka berubah, atau kehidupan berubah ketika anak-anak mulai besar," tutur Julia Heiman, Direktur The Kinsey Institute. "Di lain pihak, mereka yang tidak bahagia secara seksual kemungkinan tidak menikah dalam waktu lama."
Satu penemuan lain yang tidak terlalu mengejutkan adalah bahwa pria menjadi lebih bahagia ketika pasangannya mampu mengalami orgasme. Saat pria mampu membuat pasangannya terpuaskan secara seksual, artinya ego mereka terpenuhi yang pada akhirnya membuat mereka bahagia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar